Menjadi Guru Abad 21

Guru adalah orang tua dari anak-anak sedunia. Untuk tingkatan SMA/SMK dalam sehari sekitar 10 jam siswa berada di sekolah, 8 jam untuk tidur dan sisanya untuk melakukan kegiatan lain-lain. Sebagian besar waktu siswa adalah di sekolah. Dimana pada saat di sekolah guru lah yang menjadi orang tua kedua bagi mereka. Guru yang mengawasi, melindungi, mendidik dan memperhatikan siswa saat berada di sekolah. Selama siswa berada di sekolah, gurulah yang bertanggung jawab atas mereka dan selepas sekolah tanggung jawab kembali kepada orang tua mereka masing masing.

Guru juga merupakan profesi yang berpengaruh terhadap masa depan sebuah negara. Bagaimana tidak, guru seorang yang mendidik generasi-generasi bangsa mulai dari umur 5 tahun sampai dengan dewasa. Guru yang mengajarkan kepada generasi-generasi bangsa untuk membaca, menulis, mendengarkan, berdiskusi, mengormati sesama dll. Apabila guru mengajar dengan benar maka akan menghasilan orang orang pintar dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. Sedangkan jika guru mengajarkan sesuatu yang salah makan akan menghasilkan seorang yang dapat merusak negara. Seorang Polisi, Dokter, Tentara, bahkan Predisen pasti melalui tahap sekolah dan belajar terlebih dahulu. Dan dalam proses belajar guru lah yang mengajari mereka bagaimana cara menembak, bagaimana cara menyuntik, bagaimana cara pidato dll. Jika tidak ada seorang guru mereka tidak akan bisa melakukan apa-apa.

Guru juga merupakan pekerjaan yang sangat mulia. Dimana seorang guru tidak meminta balasan apapun kepada siswanya. Meraka hanya meminta agar siswa-siswanya giat belajar agar menjadi orang yang sukses. Karena kesuksesan seorang siswa adalah sebuah kebanggaan bagi seorang guru. Pada saat sedang guru mengajar, mereka hanya bisa mengumpulkan pahala dari kerjanya. Karena pekerjaan guru akan mendapat pahala yang selalu mengalir ketika ilmu yang mereka sampaikan di gunakan. Bahkan pada saat seorang guru sudah meninggal, mereka masih mendapatkan pahala terus menerus dari ilmu yang mereka sampaikan. Dialah superhero didunia nyata tanpa zirah dan senjata. Dialah pahlawan tanpa berperang dimedan perang. Dialah pahlawan tanpa tanda jasa.